sikatan kipas/murai gila

SIKATAN KIPAS / Burung MURAI GILA


Burung sikatan kipas merupakan salah satu berung kecil yang unik dan sangat aktif. Burung ini saat berkicau akan mengembangkan bulu-bulu ekornya yang berbentuk kipas dan menggoyangkan ke kiri dan kekanan. Burung kipasan memiliki ciri khas yaitu mempunyai suara kicauan yang merdu. Suara kicauan nya dapat merangsang burung-burung lain untuk ikut bernyanyi dan banyak di maanfaatkan sebagai masteran burung.
Warna pada tubuh nya hanya didominasi warna hitam, abu-abu jelaga dan putih. Burung ini juga mempunyai beberapa ke unikkan yang bisa membuat kita terpikat melihatnya. Salah satu ke unikkan terletak pada karakternya yang pemarah. ia bisa bersifat pemarah pada musim berkembang biak, melindungi wilayah tempat bersarang dan akan menyerang hewan apa saja yang memasuki wilayah bersarangnya. Selain itu burung kipasan juga mempunyai rambut halus menyerupai kumis yang tumbuh di sekitar paruhnya.

Habitat burung ini banyak dijumpai di perkebunan rindang di sekitar kita, sarang  burung ini berbentuk cawan/mangkok kecil yang menempel pada pohon bambu. Makanan utamnya serangga-serangga kecil, seperti kupu-kupu, belalang, jangkrik, capung dll.  

Burung sikatan kipas memiliki puluhan spesies, di dunia burung kipasan terbagi menjadi 48 spesies. dan di INDONESIA terdapat  22 spesies burung sikatan kipas. Dari 22 spesies burung sikatan ini ada 3 spesies yang di lindungi yaitu :


  •         kipasan ekor merah (Rhipidura phoenicura)
  •        kipasan bukit (Rhipidura euryura)
  •        kipasan belang ( Rhipidura javanice)

Burung sikatan kipas termasuk burung yang sulit untuk di pelihar, adapun beberapa di kalangan penghobi burung kicau yang gagal untuk memeliharanya. Untuk memelihara burung sikatan kipas  di usahakan harus selalu tersedia serangga di dalam cepuk pakan, dan di perlukan sangkar yang agak luas supaya burung ini bisa bergerak leluasa, selain itu burung ini mudah sekali stres. Untuk lebih jelasnya sobat bisa baca di sumber-sumber yang telah tersedia. Saya akan memberikan gambaran mengenai  beberapa sepesies burung kipasan yang pada umumnya yaitu :

Kipasan bakau (Rhipidura phasiana)



Berukuran 14,5 cm. Bulu berwarna abu-abu pucat, bagian bawah tubuh pucat, terdapat warnah putih di bawah tenggorokan, alis, dan garis-garis di bagian sayap. Ekor berwarna abu-abu jelaga dan di ujung ekor berwarna putih.

peseberan terdapat di pulau Papua bagian tenggara, pesisir kepulauan Aru, dan di pesisir utara Australia barat ke timur tersebar secara terpencar.
Hidup di hutan Mangruve, dan terkadang di temukan di semak-semak pinggiran sungai. Pakan utama nya yaitu serangga-serangga kecil yang terdapat di alam.


 Kipasan belang (Rhipidura japanica)


Berukuran 19 cm, Bulu berwarna hitam dan putih, alis dan tenggorokan berwarna putih, tubuh bagian atas burung dewasa berwarna abu-abu jelaga, dan mempunyai cirikhas tersendiri yaitu terdapat garis hitam pada bagian dada. warna ujung ekor berwarna putih lebar, iris coklat, paruh dan kaki hitam.
Persebaran terdapat di pulau sumatra, jawa, kepulauan riau, bali dan lombok.
Hidup di ketinggian 1.500 mdpl, seperti hutan sekunder, pekarangan dan hutan mangrove.
pakan utamanya yaitu serangga kecil.

kipasan bukit (Rhipidura euryura)


Berukuran 18 cm, berwarna abu-abu putih, tubuh bagian atas berwarna biru abu-abu gelap, alis berwarna putih lebar, tenggorokan dan dada berwarna abu-abu buram, ujung ekor berwarna putih lebar, tungging berwarna putih, iris coklat dan paruh hitam.
Persebaran hanya terdapat di pulau jawa(endemik pulau jawa).
Hidup di hutan pegunungan yang terdapat di pulau jawa, memakan serangga dan laba-laba.

kipasan dada lurik (Rhipidura rufiventris)


Berukuran 17 – 18 cm, berwarna abu-abu dengan tenggorokan berwarna putih mencolok, warana ujung ekor terluar putih lebar. Warna pada bagian bawah pada umumnya berwarna pucat kekuningan.
Burung ini memiliki 20 sub-spesies dengan daerah persebaran yang berbeda-beda, di Indonesia sendiri terdapat di kepulauan papua bagian barat seperti teluk Cendrawasih, P.Manam dan pulau-pulau di selatan Torres.
Hidup di tepi hutan, lahan berhutan, semak belukar, dan kebun sampai dengan ketinggian 1550 mdpl. Berburu dengan cara khas yaitu menyergap serangga yang lagi terbang dari tempat tenggeran.


kipasan ekor merah (Rhipidura phoenicora)


Berukuran 17 cm, burung ini mempunyai cirikhas terletak pada warna ekornya yang berwarna  merah jingga kecoklattan. kepala dan punggung berwarna abu-abu, tenggorokan dan dada berwarna putih dan memiliki alis berwarna putih. Dada bagian atas berwarna putih dan akan berubah menjadi jingga-coklat pada bagian perut dan tungging, bulu sayap berwarna coklat, paruh dan kaki berwarna hitam.
Persebaran hanya di pulau Jawa (endemik pulau jawa), memakan serangga dan laba-laba, hidup secara individu atau berpasangan.

kipasan gunung (Rhipidura albicollis)


Berukuran 18 cm, dengan bulu berwarna gelap, bulu terlihat hitam tetapi jika di tempat redup akan terlihat berwarna  abu-abu tua. Bagian alis, daku, ujung ekor dan tenggorokan berwarna putih, tubuh bagian bawah pada umumnya berwarna abu-abu tua, paruh dan kaki berwarna hitam.
Persebaran di bedakan dari sub-spesiesnya, burung ini terdiri dari 9 sub-spesies. Di Indonesia sendiri  terdapat 2 sub-spesies yaitu:
                                    1. sarawacensis terdapat di Kalimantan bagian barat (daerah Poi).
                                    2. kinabalu tersebar di gunung-gunung Kalimantan utara.
Hidup di hutan terbuka dan juga hutan sekunder pada rentang ketinggian antara 900-2400 mdpl. Pakan utamanya yaitu serangga-serangga kecil.



kipasan kebun (Rhipidura leucophrys)


Berukuran 20 cm, berwarna hitan pada bagian tubuh atas dan berwarna putih pada tubuh bagian bawah dan alis, mempunyai ekor yang panjang . kaki dan paruh berwarna hitam.
Persebarannya terdapat di Maluku, kepulauan Papua bagian barat seperti pulau Buku dan kepulauan Solomon.
Hidup di daerah pantai, kebun-kebun, semak-semak pinggiran sungai kecil, dan sampai dengan ketinggian 1300 mdpl. Suka mengejar serangga di permukaan tanah dan aktif mengeluatkan suara.

Terimakasi dan semoga bermanfaat......




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

kaki burung kacer bengkak.... ini la cara mengobatinya

Jenis-jenis burung murai bambu atau sikatan bambu di Indonesia